Inilah Cara Membaca Candlestick Chart
OK, kali ini kita akan membuka bahasan mengenai cara membaca dan menganalisa Candlestick. Hal ini mutlak harus di pahami secara detail oleh para trader, supaya mempersempit ruang kerugian yang timbul akhir salah menganalisa market.
Salah satu cara menganalisa secara teknikal yakni dengan membaca candlestick chart . Menurut analisa teknikal, dari data yang diberikan candlestick yang telah terbentuk, kita bisa memprediksi mirip apa candle selanjutnya yang akan terbentuk. Apakah candle Naik atau Candle turun. Sehingga jika kita mempunyai gambaran candle apa yang akan terbentuk ,kita bisa mengambil keputusan apakah melakukan buy atau sell.
Salah satu cara menganalisa secara teknikal yakni dengan membaca candlestick chart . Menurut analisa teknikal, dari data yang diberikan candlestick yang telah terbentuk, kita bisa memprediksi mirip apa candle selanjutnya yang akan terbentuk. Apakah candle Naik atau Candle turun. Sehingga jika kita mempunyai gambaran candle apa yang akan terbentuk ,kita bisa mengambil keputusan apakah melakukan buy atau sell.
Berikut ini cara membaca candlestick chart :
Secara psikology , candle terbentuk alasannya adanya tekanan penjualan dan dorongan pembelian. Perbedaan besarnya tekanan dan dorongan inilah yang kemudian mengakibatkan bentuk candlestik berbeda satu sama lainnya .
Kronologi terbentuknya candlestick :
- - Ketika ada banyak pembeli yang melaksanakan pembelian , harga market semakin meningkat sehingga pada selesai kurun market ditutup diatas harga pembukaan ,kesudahannya terbentuklah candle Naik ( hijau ) .
Besarnya dorongan beli bisa diukur dari pergerakan market dari Low sampai Close . Semakin besar dorongannya , maka semakin besar body candle yang terbentuk . Sehingga besarnya body candle hijau ini menerangkan dominasi pembeli.
- - Ketika banyak trader yang melaksanakan penjualan , harga market semakin turun ,sehingga pada selesai peiode biasanya nilai penutupan market dibawah harga pembukaan . Kondisi inilah yang menimbulkan candle yang terbentuk berwarna merah (turun) .
Pada candle Turun ( merah) tekanan penjual diukur dari High sampai Close. Semakin besar tekanan penjualan, maka harga akan semakin jatuh dan semakin membentuk body candle merah yang panjang. Sehingga besarnya body candle merah ini menerangkan besarnya dominasi penjual.
Untuk memilih arah candle selanjutnya , ada beberapa yang harus di perhatikan . Yaitu :
- Perlawanan
- Percepatan gerak
- Perlambatan laju
- Percobaan Balik arah
- Konvergen
1. PERLAWANAN
Pointnya ialah saat salah satu pihak mendominasi pasar maka candle akan bergerak searah .Misalnya saat Pembeli mendominasi pasar maka candle akan terus searah naik .Selama tidak ada perlawanan dari penjual ( tidak ada penjualan yang berarti ) candle yang terbentuk mengikuti arah candle sebelumnya.
Sampai suatu ketika sebagian trader merasakan harga sudah terlalu tinggi atau sudah terlalu jenuh , maka muncul lah agresi penjualan sebagi bentuk perlawanan dari penjual . Salah satu penyebabnya yaitu aksi profit taking .
Bentuk perlawanan ditunjukan oleh ekor candle .Ketika perlawanan lebih besar dari dominasi , maka selanjutnya pihak yang melakukan perlawanan lah yang menang dan akan terjadi pergantian dominasi pasar, sehingga demam isu akan balik arah.Dari sini kita mampu memprediksi bahwa candle selanjutnya akan balik arah
juga.
2. CANDLESTICK PERCEPATAN
Body sebuah candle yang lebih besar dari candle sebelumnya menandakan sebuah antusiasme . Maka ketika banyak trader yang berantusias membuka posisi , ini akan menghasilkan sebuah tenaga untuk menggerakan market jadi searah dengan jenis antusias itu. Apalagi tidak ada perlawanan , maka kita mampu memprediksi candle yang akan terbentuk searah dengan candle yang membesar .
Body sebuah candle yang lebih besar dari candle sebelumnya menandakan sebuah antusiasme . Maka ketika banyak trader yang berantusias membuka posisi , ini akan menghasilkan sebuah tenaga untuk menggerakan market jadi searah dengan jenis antusias itu. Apalagi tidak ada perlawanan , maka kita mampu memprediksi candle yang akan terbentuk searah dengan candle yang membesar .
3. CANDLESTICK PERLAMBATAN
Kebalikan dari antusias, keraguan trader untuk membuka posisi menyebabkanmarket bergerak melambat. Keraguan ini muncul alasannya trader menilai market sudah terlalu tinggi, terlalu rendah, kondisi jenuh atau market berada di zona support & resistance . Dengan tidak adanya trader yang membuka posisi , maka tidak ada tenaga untuk menggerakan market.
Pada kondisi mirip ini kita harus siap siap membuka posisi balik arah ,alasannya market akan diambil alih oleh salah satu pihak.
Kebalikan dari antusias, keraguan trader untuk membuka posisi menyebabkanmarket bergerak melambat. Keraguan ini muncul alasannya trader menilai market sudah terlalu tinggi, terlalu rendah, kondisi jenuh atau market berada di zona support & resistance . Dengan tidak adanya trader yang membuka posisi , maka tidak ada tenaga untuk menggerakan market.
Pada kondisi mirip ini kita harus siap siap membuka posisi balik arah ,alasannya market akan diambil alih oleh salah satu pihak.
4. CANDLESTICK PERCOBAAN BALIK ARAH
Pada posisi market yang jenuh akan ada pihak yang mencoba mengakhiri musim yang terjadi , yang ingin membalik arah kan sebuah ekspresi dominan. Namun kadang kala perjuangan itu diawali dengan sebuah test kondisi , ialah mengetest apakah market benar -benar mampu dibalik arahkan atau tidak. Ini ditandai dengan ekor candle panjang yang berlawanan dengan arah demam isu yang sedang terjadi .
Kronologinya yakni sebelum kurun berakhir seolah akan terbentuk candle yang berlawanan arah dengan candle sebelumnya .Menuju final period candle ditarik kembali dan ditutup menjadi searah dengan candle sebelumnya .
Adanya percobaan balik arah ini mengindikasikan akan terjadi balik arah. Sehingga pada kondisi ini kita bisa bersiap siap membuka posisi yang melawan isu terkini.
Pada posisi market yang jenuh akan ada pihak yang mencoba mengakhiri musim yang terjadi , yang ingin membalik arah kan sebuah ekspresi dominan. Namun kadang kala perjuangan itu diawali dengan sebuah test kondisi , ialah mengetest apakah market benar -benar mampu dibalik arahkan atau tidak. Ini ditandai dengan ekor candle panjang yang berlawanan dengan arah demam isu yang sedang terjadi .
Kronologinya yakni sebelum kurun berakhir seolah akan terbentuk candle yang berlawanan arah dengan candle sebelumnya .Menuju final period candle ditarik kembali dan ditutup menjadi searah dengan candle sebelumnya .
Adanya percobaan balik arah ini mengindikasikan akan terjadi balik arah. Sehingga pada kondisi ini kita bisa bersiap siap membuka posisi yang melawan isu terkini.
5. CANDLESTICK KONVERGEN
Perlambatan body candle dan sebuah perlawanan (nomer 2 )menandakan bahwa sebagian besar trader mengharapkan market balik arah. Namun saat tiba-tiba muncul sebuah candle yang mengambarkan antusias tetap searah dengan demam isu yang sedang terjadi (moner 3), ini patut dipertanyakan.
Bisa diibaratkan ketika semua orang menginginkan satu hal, namun ada satu orang menginginkan hal yang berbeda ,maka kalau dilihat dari tenaganya , tenaga satu orang ini bahu-membahu kecil dan boleh dikatakan kosong,sehingga sangat mudah untuk dikalahkan .
Kondisi konvergen candle ini bisa juga terjadi karena ada pihak-pihak tertentu yang ingin menerima harga yang terbaik, walaupun sudah tahu market akan balik arah , namun tetap saja menariknya menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dulu untuk mendapatkan harga yang lebih baik, baru lalu market dibalik arahkan.
Pada kondisi mirip ini , kita lihat indikator lainnya, jika indikator lain menyatakan konvergen juga,maka kita mampu membuka posisi yang berlawanan dengan trend yang terjadi.
Perlambatan body candle dan sebuah perlawanan (nomer 2 )menandakan bahwa sebagian besar trader mengharapkan market balik arah. Namun saat tiba-tiba muncul sebuah candle yang mengambarkan antusias tetap searah dengan demam isu yang sedang terjadi (moner 3), ini patut dipertanyakan.
Bisa diibaratkan ketika semua orang menginginkan satu hal, namun ada satu orang menginginkan hal yang berbeda ,maka kalau dilihat dari tenaganya , tenaga satu orang ini bahu-membahu kecil dan boleh dikatakan kosong,sehingga sangat mudah untuk dikalahkan .
Kondisi konvergen candle ini bisa juga terjadi karena ada pihak-pihak tertentu yang ingin menerima harga yang terbaik, walaupun sudah tahu market akan balik arah , namun tetap saja menariknya menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dulu untuk mendapatkan harga yang lebih baik, baru lalu market dibalik arahkan.
Pada kondisi mirip ini , kita lihat indikator lainnya, jika indikator lain menyatakan konvergen juga,maka kita mampu membuka posisi yang berlawanan dengan trend yang terjadi.
Semoga bermanfaat , Sampai Jumpa di artikel belajar trading forex dan Binary selanjutnya.
0 Response to "Inilah Cara Membaca Candlestick Chart"
Post a Comment